Service AC mobil adalah rutinitas yang wajib diperhatikan oleh para pemilik mobil. Terutama jika terjadi masalah, seperti bau udara dari AC gak sedap atau terasa kurang dingin. Tapi berapa biaya service AC mobil? Simak infonya di sini.
Beberapa orang suka melakukan service AC mobil sebagai bentuk upaya perawatan berkala supaya ke depannya gak mudah rusak alias awet.
Sebagai informasi, AC adalah Air Conditioner, yaitu alat pendingin mobil yang menggunakan freon. Ada dua jenis AC yang bisa kamu temukan pada mobil, yaitu single blower dan double blower.
Lantas jika berbicara mengenai biaya service AC mobil, jumlahnya bisa bervariasi tergantung kepada jenis kerusakan yang terjadi.
Sekarang, yuk simak daftar biaya service AC mobil berdasarkan kerusakannya, juga jenis kerusakan yang sering muncul pada AC mobil berikut ini!
Gak ada tarif pasti terkait dengan biaya service AC mobil. Pasalnya, tiap jenis mobil dan kerusakannya berbeda-beda.
Ada tipe mobil yang memang memerlukan perawatan mahal, ada juga yang lebih murah. Umumnya, bengkel akan memeriksa mesin AC kamu dulu sebelum menentukan tarif.
Biaya service AC mobil di Jakarta untuk mobil produksi Jepang biasanya lebih murah, rata-rata mencapai Rp300 ribu. Sedangkan untuk mobil produksi Eropa sedikit lebih mahal, yakni Rp1,2-Rp4 juta.
Biaya service AC mobil buatann Eropa lebih mahal karena sistem pendingin yang diproduksi memang lebih rumit dibandingkan buatan Jepang.
Namun pada dasarnya, ada tiga jenis service AC mobil berdasarkan tingkat kerusakannya, yaitu service kecil, service sedang, dan service besar. Berikut penjelasannya tentang tingkatan service AC:
Apabila kamu sudah mengetahui jenis perbaikan yang ingin dilakukan, tentu bakal lebih mudah memperkirakan kisaran biaya service AC mobil. Beberapa jenis perawatan pada AC mobil di antaranya ganti freon, perbaikan karena bau AC gak sedap, AC mati, dan perawatan rutin.
Ada dua jenis perbaikan pada freon, yaitu jika freon bocor dan freon ingin diisi. Untuk menambal kebocoran freon, kisaran biayanya adalah sekitar Rp100 ribu hingga Rp400 ribu. Sementara itu, untuk pengisian freon membutuhkan biaya Rp150 ribu hingga Rp350 ribu.
Jika bau AC mobil kamu gak sedap, bengkel akan melakukan pemeriksaan kerusakan dengan biaya maksimal Rp200 ribu, lalu membersihkan AC dengan harga Rp100 ribu hingga Rp150 ribu.
Apabila kendalanya adalah AC yang mati, kamu akan dikenakan biaya maksimal Rp200 ribu untuk pengecekan, lalu bengkel akan mengganti spare part yang rusak dengan harga Rp300 ribu – Rp2 juta, tergantung harga spare partnya.
Perawatan rutin AC juga penting untuk menjaga kualitasnya. Nah, untuk biaya perawatan rutin kondensor sendiri berkisar antara Rp100 ribu hingga Rp200 ribu. Sementara iu, ganti oli, flushing, serta komponen piston berkisar antara Rp300 ribu hingga Rp800 ribu.
Untuk penggantian magnetic clutch untuk AC yang kadang panas kadang dingin sebesar Rp350 ribu hingga Rp550 ribu. Terakhir, untuk penggantian spare part kecil berkisar antara Rp250 ribu hingga Rp850 ribu.
Bagi kamu yang ingin melakukan servis kompresor AC mobil, biayanya bervariasi bergantung pada merek mobil dan modelnya. Untuk mobil buatan Jepang, biasanya biaya servisnya lebih murah berkisar Rp300 ribu. Sedangkan untuk mobil Eropa lebih mahal yakni sekitar Rp1,2 juta.
Sebagai gambaran, berikut jasa freon AC mobil untuk berbagai keperluan yang mencakup biaya isi freon ac mobil, biaya ganti freon ac mobil, biaya tambah freon ac mobil dan lain sebagainya.
Jasa | Harga |
Harga tambah freon ac mobil | Rp175 ribu |
Harga tambah freon standing | Rp150 ribu |
Biaya ganti freon ac mobil | Rp100 ribu hingga Rp400 ribu |
Biaya service ac freon bocor | Rp75 ribu hingga Rp150 ribu |
Biaya isi freon AC mobil single blower | Rp150 ribu |
Biaya isi freon AC mobil double blower | Rp200 ribu hingga Rp300 ribu |
Selain karena kerusakan, biaya service AC mobil juga bergantung pada jenis mobil yang digunakan.
Sebagai contoh, biaya service AC mobil Avanza mulai dari Rp 215 ribu untuk light service, yakni membersihkan filter AC dan juga blower.
Untuk biaya penggantian seperti freon mulai dari Rp 450 ribu dan penggantian kompresor hingga Rp1,6 juta.
Sebelum melakukan service AC mobil, ada baiknya kamu memahami jenis-jenisnya dulu. AC dalam mobil terbagi menjadi dua bagian, di antaranya single blower dan double blower. Berikut beberapa perbedaannya.
Pada mobil dengan AC single blower, hanya ada satu blower di dalamnya. Nah, letak AC ini umumnya berada di bagian depan mobil. Jenis ini berperan sebagai AC utama, sehingga relatif lebih dingin daripada double blower.
Ada dua blower di dalam AC tipe double blower. Posisinya sendiri ada di kabin bagian depan dan belakang. Jenis AC ini cenderung gak sedingin single blower karena tipe ACnya adalah AC tambahan.
Kalau kamu belum tahu tipe AC apa yang ada pada mobil kamu, silakan tanyakan kepada bengkel terdekat ketika melakukan service, sehingga kamu bisa lebih paham lagi.
Supaya gak tertipu saat datang ke bengkel, penting buat kamu untuk memahami jenis-jenis kerusakan AC mobil yang umumnya terjadi. Berikut penjelasan singkatnya.
Kalau AC mobil kamu gak dingin, kemungkinan yang terjadi adalah freonnya habis atau AC bocor. Selain itu, ada juga beberapa kemungkinan yang terjadi lainnya, seperti:
Kalau blower kamu mati meskipun tombol AC di posisi hidup, maka bisa jadi ada masalah pada motor blower. Jika terjadi kerusakan seperti ini, kamu bias mengganti atau membetulkan motor blower evaporator. Cek juga aliran listrik blower, bisa jadi switch blower rusak atau kabel putus.
Jika baling-baling AC gak jalan, bisa jadi karena ada kerusakan di sekring, kabel, soket kabel, atau konektor elektronik blower. Pada kondisi ini, kamu bisa cek relay pada motor kipas apakah masih bagus atau perlu kita ganti.
Kamu mungkin sedang mencari merk freon ac mobil yang bagus, namun sebelum itu perlu kamu ketahui dulu jenis-jenis freon AC mobil. Jenis AC freon yang dipilih sangat penting dalam kenyamanan kamu saat berkendara nantinya.
Berikut empat jenis freon AC mobil yang perlu kamu tahu.
Jenis freon AC mobil R-134a tidak mengandung unsur chloro sehingga tidak merusak lapisan ozon. Perusahaan otomotif banyak memakai AC mobil jenis ini sebagai standar freon AC untuk mobil mereka.
Namun, freon jenis ini masih dianggap memiliki tingkat GWP (Global Warming Potential) yang cukup tinggi.
Bahan utama dari jenis AC mobil R-12 adalah ethane dan methane. Berbeda dengan jenis R-13, freon jenis ini mengandung chloro. Pada tahun 80an hingga 90an, jenis AC mobil ini banyak dipakai perusahaan otomotif namun akhirnya dilarang setelah diketahui berbahay bagi lingkungan.
Jenis freon ini dibuat dari bahan alami hidrogen dan karbon. Jenis AC ini hadir sebagai pengganti dari refrigerant sintetis yang merusak lingkungan.
Jenis AC mobil Hydrocarbon tidak merusak lingkungan dan memiliki tingkat GWP yang kecil. Sayangnya, jenis freon ini masih jarang dipakai di Indonesia karena jika pemakaiannya salah rawan terjadi kebakaran.
Jenis freon R-22 dipakai sejak tahun 90an untuk menggantikan R-12. Freon R-22 masuk dalam kategori Hidrochloro fluoro carbon atau disingkat HCFC yang masih menyebabkan kerusakan pada ozon.
Nah, sebelum datang ke bengkel service AC mobil untuk memperbaiki mobil kamu, ada baiknya memperhatikan beberapa hal berikut supaya hasilnya maksimal.
Mungkin sekilas kerusakan pada AC mobil gak membutuhkan biaya yang terlalu besar. Namun, jika diperlukan penggantian spare part, biayanya bisa membengkak sampai jutaan rupiah! Belum lagi kerusakan lain seperti kecelakaan atau gak sengaja menabrak tiang.
Oleh sebab itu, penting sekali untuk mengantisipasi risiko tersebut penting sekali buat mempersiapkan diri dengan membeli produk asuransi mobil. Kalau punya produk ini, kamu gak perlu lagi keluar banyak buat service mobil, paling hanya Rp 300 ribuan saja.
Nah, asuransi mobil sendiri terdiri dari dua jenis, yaitu asuransi mobil all risk dan asuransi mobil Total Loss Only (TLO). Bingung mana yang cocok buat kamu? Coba deh ikutan Kuis Jenis Asuransi Mobil berikut ini supaya paham!